Pemadaman listrik adalah suatu hal yang lumrah terjadi, dan dikarenakan oleh sebuah kondisi tertentu. Misalnya saja, perbaikan system, atau bahkan hingga karena dampak eksternal yang tidak terduga seperti cuaca buruk, badai, hingga sebuah kecelakaan. Ini mengapa, masyarakat Indonesia pasti tidak asing lagi dengan keberadaan sebuah genset. Lantas mungkin Anda sudah pernah mendengar mengenai panel ATS AMF, yang memiliki keterkaitan erat dengan genset.

Serangkaian panel ini kerap kali melengkapi instalasi genset, dan digunakan agar dapat menyalakan generator secara otomatis. Ini mengapa, panel ATS AMF sangat banyak digunakan oleh dunia industri yang sudah memiliki perusahaan besar, yang tentu untuk menjalankannya membutuhkan tenaga listrik secara nonstop. Lalu, sebenarnya apa fungsi utama dari kedua panel ini? Dan bagaimana prosedur cara kerjanya?

Panel ATS AMF sebenarnya merupakan sebuah gabungan dari dua hal yang berbeda. Yaitu panel ATS, dan panel AMF. Meski begitu, keduanya memiliki keterikatan yang erat, dan bahkan saling membutuhkan satu sama lain agar genset bisa menyala dengan cepat.

Panel AMF atau yang memiliki kepanjangan Automatic Main Failure, akan secara otomatis menyalakan genset begitu listrik main electric source (PLN) terputus. Panel AMF ini akan menjalankan analisis tentang data-data, seperti apakah PLN benar-benar sudah terputus atau tidaknya, lantas akan menyalakan genset secara otomatis. Setelah menyala, genset siap menerima beban dan menunggu kerja ATS.

Di sinilah panel ATS AMF saling terkait satu sama lain. ATS (Automatic Transfer Switch) akan memenuhi tugasnya untuk melemparkan listrik dari genset ke bebannya alias gedung yang menggunakan generator ini. Begitu pun saat listrik PLN sudah menyala kembali, maka panel AMF akan mengganti aliran listrik yang bersumber dari main electric source, dan ATS akan mengoper beban lagi dari genset menuju PLN secara otomatis.

Panel ATS AMF ini tentunya sangat berguna, terlebih untuk para pengusaha industri yang sudah memiliki basis besar, karena memang konsep yang disuguhkan adalah pengoperan listrik secara otomatis, yang tentunya tidak memakan waktu lama hanya untuk menyalakan atau mematikan genset.

Terjadinya pemadaman listrik secara mendadak tentu sangat menganggu. Terutama untuk perusahaan besar, terjadinya pemadaman listrik sangat merugikan karena proses produksi menjadi terganggu. Untuk mengatasi pemadaman listrik tersebut dibutuhkan mesin penghasil listrik selain PLN. Genset menjadi mesin pengganti listrik yang menguntungkan saat ini. Agar mesin genset bisa berfungsi lebih maksimal, saat ini telah ada panel ATS. Panel ini berfungsi sebagai penghubung dua aliran listrik antara listrik PLN dan genset.
Panel ATS merupakan serangkaian aliran listrik yang digunakan untuk menghubungkan dua aliran listrik. ATS sendiri merupakan kepanjangan dari Automatic Transfer Switch. ATS memiliki arti sebagai panel penghubung secara otomatis. Cara kerja panel ini cukup mudah, bisa dioperasikan menggunakan mode manual maupun otomatis. Biasanya pengguna lebih banyak menggunakan mode otomatis untuk memudahkan pekerjaan.
Bagaimana cara kerja panel ATS? Cara kerja panel ini cukup simpel. Pengguna bisa melakukan setting pada panel tersebut. Pilih mode panel yang diinginkan, bisa secara manual dan otomatis. Setelah itu secara otomatis komponen akan memberikan perintah kepada AMF. AMF biasanya sudah tergabung pada genset. Setelah AMF menerima perintah dari ATS maka listrik secara otomatis akan menyala. Itulah cara kerja dari ATS.
Panel ATS memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya. Panel ini mampu membuat listrik tersedia selama 24 jam. ATS juga mampu mencegah adanya kerugian akibat dari pemadaman listrik. ATS mampu menjadi menyelesaikan di saat kondisi darurat membutuhkan aliran listrik. ATS dan genset saling bekerjasama untuk tetap menghasilkan aliran listrik saat terjadi pemadaman.
Tersedianya listrik selama 24 jam mampu membuat berbagai perangkat elektronik tidak mudah rusak. Selama ada aliran listrik berbagai pekerjaan bisa dilakukan tanpa adanya hambatan. Panel ATS bisa dimanfaatkan untuk semua kalangan. Baik untuk kebutuhan pribadi atau umum, panel ini mampu menjadi solusi terbaik dalam mengatasi listrik padam. Itulah cara kerja dari panel Automatic Transfer Switch. Cara kerjanya yang simpel membuat siapa saja bisa dengan mudah menggunakan panel ini.